Oleh Bill Hibbler
Pada saat buku ini ditulis, kami telah mempunyai kelompok Wimberley ini selama hampir dua tahun. Dalam waktu itu, saya telah melihat penjualan tahunan saya meningkat sampai lebih dari 270 persen! Walaupun hal itu tidak seluruhnya berasal dari pembentukan kelompok mastermind, saya dapat mengatakan bahwa kelompok ini adalah salah satu faktor terpenting.
Saya menyarankan agar anda pertama-tama menuliskan kemampuan dan sumber daya yang anda miliki. Apakah ada dari anda pandai dalam hal teknis? Apakah ada yang mempunyai keahlian grafis yang sangat baik? Apakah ada yang mampu menulis? Buatlah daftarnya. Pastikan pula untuk tidak hanya mencatat keahlian dari anggota-anggota. Jika ada seseorang dalam anggota yang telah mendirikan satu perusahaan penyedia jasa yang dapat diandalkan, itu bagus, masukkanlah dia ke dalam daftar.
Untuk resouces, anda ingin men-share catatan-catatan mengenai perusahaan kartu kredit apa yang anda pergunakan, sistim shopping cart, perusahaan hosting, dan sebagainya. Maksudnya adalah untuk mengembangkan daftar resources masing-masing anggota menjadi daftar resources kelompok yang anda akan perlukan didalam bisnis online anda.
Hal berikutnya yang Anda harus lakukan adalah meminta setiap anggota untuk menulis bio singkat dan deskripsi tentang bisnis online miliknya, termasuk daftar website web yang ada dan produk serta layanan mereka saat ini. Cantumkan juga informasi nomor kontak, Jika kelompok anda bertemu langsung, berikan fotokopi untuk masing-masing anggota. Jika Anda bertemu secara online atau melalui telepon, berikan informasi ini melalui email atau fax.
Ketika anda memulai, skies is the limit (tidak ada batasannya). Anda dapat mempromosikan produk masing-masing anggota melalu mailing list anda. Anda dapat mengarang ebook bersama, menciptakan produk software, menginterview satu sama lain untuk produk audio dan teleseminar, dan mengorganisir seminar langsung bersama-sama. Kemungkinannya tak terbatas.
Misalnya, anda sedang berjuang untuk mencari rekan joint venture dan hanya mempunyai satu atau dua calon. Sebuah kelompok mastermind dapat memberi anda lima atau enam rekan baru hanya dari antara anggota kelompok. Jika masing-masing anggota kelompok membawa dua atau tiga rekan JV yang baik, anda mempunyai kumpulan lebih dari 20 orang rekan JV yang potensial, jika anggota kelompok anda mau memperkenalkan mereka.
Jika anda berada di bidang internet marketing, saya merekomendasikan untuk membentuk kelompok mastermind segera, apakah itu online, melalui telepon, atau kelompok yang bertemu langsung.
Dikutip dari buku Meet & Grow Rich by Joe Vitale dan Bill Hibbler
Dikutip oleh Sony Trigiantoro , co founder http://indonesiaexportproduct.com/
Sabtu, 26 Juli 2008
Mastermind untuk Internet Marketing (Part 2)
Kamis, 24 Juli 2008
Mastermind untuk Internet Marketing (Part 1)
Oleh : Bill Hibbler
Internet Marketing adalah tema utama untuk kelompok mastermind kami yang sekarang. Kelompok Wimberley.
Sebuah kelompok mastermind dapat menguntungkan bagi siapa saja, namun ada manfaat tambahan bagi mereka yang mencari nafkah dari bisnis online. Internet marketer biasanya bekerja dari rumah yang berfungsi sebagai kantor (baca:home office), yang berarti kami sering kali terisolasi. Pelanggan dan rekan sejawat kami berada diseluruh dunia, namun kami sangat jarang menemui mereka secara langsung. Biasanya, satu-satunya waktu bagi kami untuk bertemu secara tatap muka adalah saat acara seminar.
Jadi, dengan semua keuntungan lainnya, pertemuan kelompok juga merupakan acara sosial untuk kami. Namun, masih banyak keuntungan lain dari kelompok mastermind bagi internet marketer.
Dalam kelompok kami, masing-masing anggota telah menciptakan produk bersama, menjadi pembicara untuk seminar, dan teleseminar, dan saling mempromosikan produk anggota ke dalam mailing list kami.
Selain melakukan joint venture, ada beberapa resource yang dapat dibagi:
. Disainer website
. Disainer grafis.
. Layanan SEO
. Asisten virtual
. Penerbitan buku Print on Demand
. Layanan teleseminar dan konferensi web
. Layanan audio online dan piranti lunak video
. Programmer
. Layanan penjawab otomatis
. Layanan coregistration
Daftar ini masih banyak lagi. Daripada menggunakan hosting bersama yang murah, anggota-anggota dapat menggunakan sebuah dedicated server untuk situs web anda. Daripada membayar $20 sebulan untuk sebuah perusahaan dimana situs web anda berbagi server dengan ratusan bahkan ribuan situs lainnya, lima atau enam dari anda dapat berbagi sebuah server web yang cepat dan paling mutakhir dengan sejumlah uang yang sama. Ini berarti, situs web anda akan dapat diakses dengan lebih cepat oleh pengunjung dan mempunyai lebih kecil kemungkinan untuk mengalami down time.
Anda juga dapat membandingkan catatan Anda tentang rekan joint venture, software yang berhubungan, software untuk ebook, kursus internet marketing, dan software lainnya.
Dalam kelompok kami, kami memberikan tanggapan atas ide produk dan layanan, melakukan brainstorm untuk judul buku, dan saling memeriksa surat-surat penjualan dan email.
Dikutip dari buku Meet & Grow Rich by Joe Vitale dan Bill Hibbler
Dikutip oleh Sony Trigiantoro , co founder http://indonesiaexportproduct.com/
Selasa, 22 Juli 2008
Belajar Dari Ikan Paus.
Dalam hidup, kita harus mudah beradaptasi. Mahluk-mahluk hidup yang mampu beradaptasilah yang mampu bertahan dan survive. Banyak pelajaran dari alam semesta yang bisa kita ambil hikmahnya untuk kemajuan (survival) kita maupun kelangsungan usaha kita.
Kali ini saya teringat dengan kisah ikan paus. Dengan badan yang super duper besar dan raksasa, makanan ikan paus bukanlah binatang yang juga besar. Tidak seperti ular yang mangsanya besar-besar, sehingga sekali menangkap mangsa bisa untuk bertahan berminggu-minggu.
Makanan ikan paus adalah binatang mikroskopis (sangat kecil) yaitu plankton. Untuk mendapatkan plankton yang mencukupi sesuai kebutuhan hidupnya, ikan paus harus memasukkan berton-ton air laut ke mulutnya, kemudian disaring dengan giginya dan baru didapat segumpal plankton. Begitu seterusnya sampai mencukupi kebutuhannya.
Tapi ikan paus tidak pernah protes “Tuhan badan saya kan besar sekali, kenapa makanan saya harus kecil-kecil begini, kan repot memakannya”.
Dalam bisnis juga ada yang mirip-mirip ikan paus. Usahanya tampak besar tapi margin profitnya sangat-sangat kecil. Bagi yang usahanya demikian atau yang akan memasuki bisnis ber-margin tipis, tidak perlu berkecil hati dan ‘iri’ dengan jenis usaha lain. Karena ikan paus sudah mengajari kita ilmunya. Tidak usah juga mengeluh, karena ikan paus juga tidak pernah mengeluh, begitu kan?
Strategi ikan paus patut dicontoh, banyak-banyak memasukkan air (LEAD) ke mulutnya, untuk mendapat lebih banyak lagi plankton (PROFIT). Ditambah lagi ketekunan dan konsistensi InsyaAlloh akan membuat usaha kita terus membesar seperti besarnya ikan paus yang menari-nari di lautan biru (BLUE OCEAN) yang luas dan dalam.
Semoga bermanfaat
Salam FUNtastis & Merdeka!
p.s. Artikel di copy paste dari blognya Pak Fuad Muftie artikel favoritnya Pak Hakiem.
Kamis, 03 Juli 2008
Belajar bisa dimana saja
tapi kami team MM Cipasera baru sampai ke JCC dulu
suatu saat nanti kami akan keliling dunia....
[More...]
Rabu, 02 Juli 2008
Membangun pipa kekayaan
Ada cerita inspiratif yang saya baca di blognya Pak Roni hari ini. Sebuah cerita yang menyentil diri saya yang saat ini masih menjadi pembawa ember. Capek deh :)
Sudah waktunya saya mulai membangun pipa kekayaan saya, disela sela waktu membawa ember tentunya. Sebab kalau berhenti membawa ember, wah bisa kekeringan nantinya.
Kini saatnya menyingsingkan lengan baju untuk segera membangun pipa kekayaan saya sendiri, dan mudah-mudahan bisa cepat selesai.
Semoga teman-teman juga terinspirasi dengan kisah ini.
Berikut adalah ceritanya:
Di tahun 1801, Pablo dan Bruno adalah dua orang saudara sepupu yang tinggal di sebuah lembah di Italia.
Keduanya adalah pemuda yang bersemangat tinggi untuk maju dan meraih cita-cita.
Mereka pun berkhayal, suatu saat akan menjadi orang terkaya di desanya.
Suatu hari, kesempatan pun tiba. Kepala desa mencari 2 orang pemuda untuk membawa air dari sungai yang terletak di pinggir desa ke tempat penampungan air di tengah desa itu.
Pablo dan Bruno mengajukan diri dan mengajukan diri dan mendapat kesempatan itu.
Kemudian keduanya mulai mengangkut air dengan ember. Sepanjang hari mereka bolak balik mengisi bak penampungan. Mereka digaji berdasarkan jumlah ember yang masing-masing mereka bawa.
"Wow, kita akan menjadi orang kaya!", teriak Bruno dengan riang.
Namun Pablo tidak merasa seperti itu. Ia tidak yakin akan kaya dengan cara seperti itu.
Begitu tiba di rumah, ia merasakan punggungnya pegal-pegal. Telapak tangannya nyeri karena lecet.
Pablo berpikir bagaimana caranya supaya bisa mengisi bak penampungan tanpa harus bolak-balik, punggung pegal dan tangan nyeri.
Ia tak mau melakukan pekerjaan seperti itu sepanjang hidupnya.
Ia mengajukan rencana kepada Bruno. "Bagaimana kalau kita membangun saluran pipa?"
"Saluran pipa? Ide apa itu? Kita sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menghasilkan uang yang banyak, Pablo", jawab Bruno.
"Dengan upah satu sen setiap ember, kita bisa mendapatkan satu dollar per hari. Ini berarti, setiap minggu kita bisa membeli sepatu baru".
"Setiap bulan kita bisa membeli seekor sapi, dan setahun kemudian kita bisa membangun rumah".
Ide Pablo ditolak mentah-mentah.
Tapi Pablo tidak putus asa. Ia yakin dengan idenya itu. Ia tidak mau seumur hidup mejadi pembawa ember.
Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja paruh waktu saja. Selepas membawa ember, di sisa waktunya ia gunakan untuk membangun pipa.
Ternyata, sangat sulit untuk membangun pipa-pipa itu. Tanah keras dan berbatu menyulitkannya dalam menggali. Punggung dan tangannya malah bertambah nyeri dibuatnya.
Namun ia tabah. Ia yakin dengan visinya.
Bahwa suatu saat, mungkin dalam 2 tahun ke depan saluran pipanya akan terwujud dan berfungsi seperti yang diharapkan.
Bruno dan orang-orang sedesa pun mulai mengolok-olok Pablo. Mereka mengejek "Pablo si manusia saluran pipa".
Bruno sekarang punya penghasilan dua kali lipat dibandingkan Pablo. Ia selalu memamerkan barang baru yang dibelinya.
Ia telah membeli baju, keledai dan rumah mewah. Ia pun gemar nongkrong di rumah makan sambil minum-minum. Orang-orang di desa pun memanggilnya Mr. Bruno.
Kini pemandangan menjadi kontras. Sementara Bruno asyik menikmati jerih payahnya, Pablo masih sibuk siang malam membangun saluran pipanya.
Di bulan-bulan awal, pekerjaan itu masih belum menunjukkan hasil meski pun segenap daya dan upaya telah dikerahkannya.
Pablo meyakini bahwa tindakan-tindakan kecil yang dilakukannya hari ini akan menghasilkan sesuatu yang besar. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Akhirnya, setelah lebih dari setahun saluran pipa itu pun mendekati rampung. Hanya dalam hitungan waktu, pipa-pipa itu akan bisa disaluri air.
Sementara Bruno pun masih terus sibuk mengangkati ember. Makin hari ia makin sibuk. Bahunya mulai kelihatan membungkuk. Ia sering menyeringai kesakitan.
Ia mulai kecewa dengan "takdirnya" yang harus mengangkut ember sepanjang hidupnya.
Bruno makin jarang terlihat santai dan menikmati hidup.
Akhirnya, saat yang dinantikan pun tiba.
Terjadilah kegemparan di seantero desa.
Saluran pipa itu telah selesai. Seluruh penduduk berkumpul di sekitar bak penampungan untuk menyaksikan air mengalir dari saluran pipa.
Sejak saat itu Pablo tidak perlu lagi membawa ember. Airnya terus mengalir, saat dia bekerja atau pun tidak.
Airnya terus mengalir saat ia tidur nyenyak atau berlibur.
Semakin banyak air mengalir, semakin banyak pula uang yang diterimanya.
Pablo mendapat gelar baru sebagai "manusia ajaib". Para politisi memujinya setinggi langit. Ia pun dicalonkan menjadi walikota.
Namun bagi Pablo semua itu hanyalah pencapaian awal. Ia punya cita-cita yang lebih besar lagi.
Pablo ingin membangun saluran pipa di seluruh dunia!
Semoga bermanfaat.
Selasa, 01 Juli 2008
Forum Jumat TDA, 20 Juni 2008
Assalamualaikum wr. wb.
Nggak datang pada Forum Jumat TDA, 20 Juni 2008 ?
Nggak usah berkecil hati, suasananya bisa di nikmati di bawah ini:
semoga terhibur.
Wassalam
- iJoel -
http://ijoelnco.blogspot.com/
http://www.denken.co.id/
